PMS itu apa sih ?
Duh, lagi PMS neh. Badan rasanya sakit semua. Menyiksa deh pokoknya. Jadi males banget mau ngapa-ngapain. Jadi pengen tidur terus dan gak beranjak dari kasur. Kayaknya PMS-ku ini ada keturunan deh dari keluarga mamaku. Mamaku setiap PMS selalu nangis sambil merintih-rintih di kasur, budheku lebih parah lagi, mpe pingsan-pingsan segala. Sebenarnya PMS itu karena apa si? Kog ada yang parah tapi juga ada yang biasa-biasa aja? Karena ingin tahu, aku jadi cari-cari buku tentang itu.
Menurut buku itu, banyak wanita mengalami ketidaknyamanan fisik selama beberapa hari sebelum periode menstruasi mereka datang. Kira-kira setengah dari 10 wanita menderita akibat dismenore atau menstruasi yang menyakitkan. Hal ini khususnya sering terjadi di awal-awal masa dewasa. Gejala-gejala dari gangguan menstruasi dapat berupa payudara melunak, putting susu nyeri, bengkak, dan mudah tersinggung.
Beberapa wanita mengalami gangguan yang cukup berat seperti kram yang disebabkan oleh konstraksi otot-otot halus rahim, sakit kepala, sakit pada bagian perut, gelisah, letih, hidung tersumbat dan ingin menangis. Dalam bentuk yang paling berat, sering melibatkan depresi dan kemarahan, kondisi ini dikenal dengan gejala datang bulan atau PMS, dan adakalanya membutuhkan penanganan medis.
PMS sering berhubungan dengan naik dan turunnya kadar esterogen dan progesteron yang terjadi selama siklus menstruasi. Estrogen menahan cairan yang dapat menyebabkan bertambahnya berat badan, pembengkakan jaringan, nyeri payudara dan perut kembung. Jenis dan berat gejalanya bervariasi pada setiap wanita bergantung pada kadar hormon di tubuhnya.
Penyebab yang pasti dari PMS tidak diketahui, tetapi sering berhubungan dengan faktor-faktor sosial, budaya, biologi dan psikis. PMS terjadi pada sekitar 70-90% wanita pada usia subur. Lebih sering ditemukan pada wanita berusia 20-40 tahun.
Gejala-gejala yang sering ditemukan adalah :
• Perubahan fisik: sakit punggung, perut kembung, payudara terasa penh dan nyeri, perubahan nafsu makan, sembelit, pusing, pingsan, sakit kepala, daerah panggul terasa berat atau tertekan, hot flashes (kulit wajah, leher, dada tampak merah dan teraba hangat), susah tidur, tidak bertenaga, mual & muntah, kelelahan yang luar biasa, kelainan kulit (misalnya jerawat), pembengkakan jaringan atau nyeri persendian, penambahan berat badan.
• Perubahan psikis dan mental: mudah marah, tersinggung, cemas, depresi, gelisah (sebentar sedih sebentar gembira), kalut, sulit berkonsentrasi, pelupa.
Oleh karena itu, para cowok-cowok di dunia ini maklumi aja kalo ceweknya suka uring-uringan saat sedang PMS. Yang sabar ya…
Duh, lagi PMS neh. Badan rasanya sakit semua. Menyiksa deh pokoknya. Jadi males banget mau ngapa-ngapain. Jadi pengen tidur terus dan gak beranjak dari kasur. Kayaknya PMS-ku ini ada keturunan deh dari keluarga mamaku. Mamaku setiap PMS selalu nangis sambil merintih-rintih di kasur, budheku lebih parah lagi, mpe pingsan-pingsan segala. Sebenarnya PMS itu karena apa si? Kog ada yang parah tapi juga ada yang biasa-biasa aja? Karena ingin tahu, aku jadi cari-cari buku tentang itu.
Menurut buku itu, banyak wanita mengalami ketidaknyamanan fisik selama beberapa hari sebelum periode menstruasi mereka datang. Kira-kira setengah dari 10 wanita menderita akibat dismenore atau menstruasi yang menyakitkan. Hal ini khususnya sering terjadi di awal-awal masa dewasa. Gejala-gejala dari gangguan menstruasi dapat berupa payudara melunak, putting susu nyeri, bengkak, dan mudah tersinggung.
Beberapa wanita mengalami gangguan yang cukup berat seperti kram yang disebabkan oleh konstraksi otot-otot halus rahim, sakit kepala, sakit pada bagian perut, gelisah, letih, hidung tersumbat dan ingin menangis. Dalam bentuk yang paling berat, sering melibatkan depresi dan kemarahan, kondisi ini dikenal dengan gejala datang bulan atau PMS, dan adakalanya membutuhkan penanganan medis.
PMS sering berhubungan dengan naik dan turunnya kadar esterogen dan progesteron yang terjadi selama siklus menstruasi. Estrogen menahan cairan yang dapat menyebabkan bertambahnya berat badan, pembengkakan jaringan, nyeri payudara dan perut kembung. Jenis dan berat gejalanya bervariasi pada setiap wanita bergantung pada kadar hormon di tubuhnya.
Penyebab yang pasti dari PMS tidak diketahui, tetapi sering berhubungan dengan faktor-faktor sosial, budaya, biologi dan psikis. PMS terjadi pada sekitar 70-90% wanita pada usia subur. Lebih sering ditemukan pada wanita berusia 20-40 tahun.
Gejala-gejala yang sering ditemukan adalah :
• Perubahan fisik: sakit punggung, perut kembung, payudara terasa penh dan nyeri, perubahan nafsu makan, sembelit, pusing, pingsan, sakit kepala, daerah panggul terasa berat atau tertekan, hot flashes (kulit wajah, leher, dada tampak merah dan teraba hangat), susah tidur, tidak bertenaga, mual & muntah, kelelahan yang luar biasa, kelainan kulit (misalnya jerawat), pembengkakan jaringan atau nyeri persendian, penambahan berat badan.
• Perubahan psikis dan mental: mudah marah, tersinggung, cemas, depresi, gelisah (sebentar sedih sebentar gembira), kalut, sulit berkonsentrasi, pelupa.
Oleh karena itu, para cowok-cowok di dunia ini maklumi aja kalo ceweknya suka uring-uringan saat sedang PMS. Yang sabar ya…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar